Tidak ada salahnya mengambil cuti
liburan saat pekerjaan kantor mulai terasa membosankan. Melakukan aktivitas
berlibur tidak hanya menyenangkan, tapi juga bermanfaat membantu mempertahankan
kesejahteraan dan kesehatan emosional. Istirahat, relaksasi, dan pengurangan
stres sangat penting untuk kesejahteraan dan kesehatan. Hal ini dapat dicapai
melalui kegiatan sehari-hari, seperti olahraga dan meditasi, tetapi liburan
merupakan bagian penting yang perlu dilakukan.
Dr Natasha Withers
dari One Medical Group di New York menyatakan bahwa aktivitas berlibur selain
bisa mengusir stres juga mampu menurunkan risiko penyakit jantung. Kita juga tahu
bahwa pikiran yang sehat membantu proses penyembuhan, sehingga beristirahat.
Membuat pikiran rileks dapat membantu tubuh menyembuhkan penyakit lebih baik,”
kata Withers seperti dikutip ABC News.
Kebanyakan orang memiliki
perspektif hidup yang lebih baik dan termotivasi untuk mencapai tujuan mereka
setelah liburan, bahkan jika itu hanya dilakukan selama 24-jam. Orang yang
tidak mengambil cukup waktu untuk bersantai, mungkin merasa sulit untuk
bersantai di masa depan. Tanpa waktu dan kesempatan untuk melakukan hal ini,
koneksi saraf yang menghasilkan perasaan tenang dan damai menjadi lemah,
sehingga lebih sulit untuk beralih mengurangi stres.
Untuk alasan itulah saya dengan
tiga teman sekantor memutuskan untuk melepaskan kejenuhan dari pekerjaan,
berangkat ke Magelang untuk menikmati keindahan Candi Borobudur. Walaupun terik
panas menyengat kulit, itu tidak menghalangi kami untuk berputar mengamati
setiap sudut candi. Disana pihak pengelola memberikan sehelai kain batik untuk
dilingkarkan dipinggang dan digunakan saat berkunjung di area candi Hal ini
bertujuan untuk meperkenalkan dan mengingatkan kita bahwa batik merupakan salah
satu warisan budaya bangsa kita. Bagi yang takut panas tidak perlu
khawatir, disini juga tersedia jasa penyewaan payung yang bisa dipakai
saat berada di area candi.
Bangunan Candi Borobudur
sungguh luar biasa, dan sukar masuk akal jika dipikirkan bagaimana orang-orang
dulu membangunnya, hanya allah lah yang tahu sebenar benarnya
kejadian..Bangunan ini hanyalah batuan yang dipahat dan kemudian disusun
menjadi 10 tingkat. Stupa yang berjejer di sekelilingnnya menambah cantiknnya
candi. Inilah yang menjadi salah satu daya tarik terhadap rasa penasaran kami
yang ingin secara langsung melihat karya menakjubkan manusia jaman dulu. Dan
akhirnnya terobati juga rasa penasaran kami ini.
Borobudur, candi budha yang
terletak di Magelang ini adalah salah satu bangunan megah dunia. Dulu popularitasnya
termasuk dalam 7 keajaiban dunia, namun seiring waktu popularitasnya menurun.
Meski begitu Borobudur tetap saja bangunan yang megah yang layak untuk
dikunjungi. Candi yang dibangun penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun
800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra ini terletak 40 km utara
Yogyakarta. Bila anda ingin berkunjung kesana dan tidak memiliki kendaraan
sendiri tidak terlalu sulit . Anda hanya perlu menuju terminal Jombor bila anda
sedang berada di Jogyakarta.
Tiket untuk masuk sendiri cukup
mahal 17.500 untuk orang dewasa dan 15.000 untuk anak-anak. Sejumlah aturan
serta pengawasaan sebelum masuk bisa dibilang cukup ketat, seperti tidak boleh
membawa air melebihi (sejumlah liter, tujuanya tentu agar mau membeli minuman
para penjual) jadi bawalah air seckupnya dan harus siap-siap dari rumah karena
bila sudah ada dilokasi ini harganya bisa 2x lipat.
Selanjutnya silahkan menilmati
kemgahan candi ini. Di setiap tingkatan dipahat relief-relief pada dinding
candi. Relief-relief ini dibaca sesuai arah jarum jam atau disebut mapradaksina
dalam bahasa Jawa Kuna yang berasal dari bahasa Sansekerta daksina yang
artinya ialah timur. Relief-relief ini bermacam-macam isi ceritanya, antara
lain relief-relief cerita jātaka.
Pembacaan cerita-cerita relief ini
senantiasa dimulai, dan berakhir pada pintu gerbang sisi timur di setiap
tingkatnya, mulainya di sebelah kiri dan berakhir di sebelah kanan pintu
gerbang itu. Maka secara nyata bahwa sebelah timur adalah tangga naik yang
sesungguhnya (utama) dan menuju puncak candi, artinya bahwa candi menghadap ke
timur meskipun sisi-sisi lainnya serupa benar. Sungguh menakjubkan,
Kebanggaan kian bertambah seraya menyentuh dan memperhatikan secara
detail pahatan batu-batu ini. Sehingga saya berfikir, memang bukan hal yang
baru lagi bila banyak orang bermimpi dan manjadikan Borobudur sebagai salah
satu tempat yang harus dikunjungi.
Kesempatan untuk mengabadikan
moment ini pun tidak terlewatkan. Banyak diantara wisatawan yang membawa kamera
untuk foto-foto berlatarkan kemegahan candi. Bagi yang tidak membawa
kamera tidak perlu takut melewati kesempatan mengabadikan moment ini, pasalnnya
di sekitar candi juga terdapat orang-orang yang bekerja sebagai fotografer yang
selalu siap memenuhi permintaan pengunjung.
Tips terkakhir saat ingin keluar
dari dari komplek Candi dan kaki sudah luar biasa capek, saat akan memasuki
pintu keluar kita akan disuruh melewati pasar dan pasar dibuat berputar-putar
sehingga jarak menjadi sangat panjang. Bila tidak berminat untuk memasuki pasar
kita bisa menerbos jalan dengan cara lurus, tapi kita harus beralasan
pada petugas ingin ke toilet yang memang didekat situ ada toilet dan tinggal
lurus menuju pintu keluar tanpa harus memutari pasar.
Tidak hanya menyimpan pesonannya,
lingkungan candi Borobudur juga memiliki masyarakat yang sangat kreatif.
Wisatawan yang ingin membawa cendera mata atau oleh-oleh dapat membelinya
kepada penjual yang ada di sekitar jalan keluar candi Borobudur. Cendera mata
yang dijual diantarannya : miniatur candi, tas, gantungan kunci, gelang, sendal
serta pakaian yang bertuliskan dan menggambarkan candi Borobudur serta berbagai
kerajinan tangan lainnya yang menggoda mata dan kantong untuk memilikinnya.
Tentunnya dengan harga yang terjangkau. Apalagi kalau pintar menawar, bisa dapatkan
lebih banyak kenang-kenangan dengan biaya yang sedikit.
Selain wisata candi hal lain yang
ada disana adalah museum record Indonesia, Manohara Center, serta museum
Borobudur(free). Pemandangan dari atas candi cukup indah dengan gunung-gunung
yang mengelilinginya, jadi tidak ada salahnya untuk jalan-jalan kesana.