SELAMAT DATANG DAN TERIMAKASIH TELAH BERKUNJUNG ...BLOG INI HANYA INGIN BERBAGI ILMU DAN INFORMASI BERSAMA..LETS FOLLOW EACH OTHER

Rabu, 23 Mei 2012

MELEPAS KEJENUHAN DI BOROBUDUR

Tidak ada salahnya mengambil cuti liburan saat pekerjaan kantor mulai terasa membosankan. Melakukan aktivitas berlibur tidak hanya menyenangkan, tapi juga bermanfaat membantu mempertahankan kesejahteraan dan kesehatan emosional. Istirahat, relaksasi, dan pengurangan stres sangat penting untuk kesejahteraan dan kesehatan. Hal ini dapat dicapai melalui kegiatan sehari-hari, seperti olahraga dan meditasi, tetapi liburan merupakan bagian penting yang perlu dilakukan.
Dr Natasha Withers dari One Medical Group di New York menyatakan bahwa aktivitas berlibur selain bisa mengusir stres juga mampu menurunkan risiko penyakit jantung. Kita juga tahu bahwa pikiran yang sehat membantu proses penyembuhan, sehingga beristirahat. Membuat pikiran rileks dapat membantu tubuh menyembuhkan penyakit lebih baik,” kata Withers seperti dikutip ABC News.
Kebanyakan orang memiliki perspektif hidup yang lebih baik dan termotivasi untuk mencapai tujuan mereka setelah liburan, bahkan jika itu hanya dilakukan selama 24-jam. Orang yang tidak mengambil cukup waktu untuk bersantai, mungkin merasa sulit untuk bersantai di masa depan. Tanpa waktu dan kesempatan untuk melakukan hal ini, koneksi saraf yang menghasilkan perasaan tenang dan damai menjadi lemah, sehingga lebih sulit untuk beralih mengurangi stres.

Untuk alasan itulah saya dengan tiga teman sekantor memutuskan untuk melepaskan kejenuhan dari pekerjaan, berangkat ke Magelang untuk menikmati keindahan Candi Borobudur. Walaupun terik panas menyengat kulit, itu tidak menghalangi kami untuk berputar mengamati setiap sudut candi. Disana pihak pengelola memberikan sehelai kain batik untuk dilingkarkan dipinggang dan digunakan saat berkunjung di area candi Hal ini bertujuan untuk meperkenalkan dan mengingatkan kita bahwa batik merupakan salah satu warisan budaya bangsa kita. Bagi yang takut panas tidak perlu khawatir,  disini juga tersedia jasa penyewaan payung yang bisa dipakai saat berada di area candi.

Bangunan Candi Borobudur  sungguh luar biasa, dan sukar masuk akal jika dipikirkan bagaimana orang-orang dulu membangunnya, hanya allah lah yang tahu sebenar benarnya kejadian..Bangunan ini hanyalah batuan yang dipahat dan kemudian disusun menjadi 10 tingkat. Stupa yang berjejer di sekelilingnnya menambah cantiknnya candi. Inilah yang menjadi salah satu daya tarik terhadap rasa penasaran kami yang ingin secara langsung melihat karya menakjubkan manusia jaman dulu. Dan akhirnnya terobati juga rasa penasaran kami ini.
Borobudur, candi budha yang terletak di Magelang ini adalah salah satu bangunan megah dunia. Dulu popularitasnya termasuk dalam 7 keajaiban dunia, namun seiring waktu popularitasnya menurun. Meski begitu Borobudur tetap saja bangunan yang megah yang layak untuk dikunjungi. Candi yang dibangun penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra ini terletak 40 km utara Yogyakarta. Bila anda ingin berkunjung kesana dan tidak memiliki kendaraan sendiri tidak terlalu sulit . Anda hanya perlu menuju terminal Jombor bila anda sedang berada di Jogyakarta.

Tiket untuk masuk sendiri cukup mahal 17.500 untuk orang dewasa dan 15.000 untuk anak-anak. Sejumlah aturan serta pengawasaan sebelum masuk bisa dibilang cukup ketat, seperti tidak boleh membawa air melebihi (sejumlah liter, tujuanya tentu agar mau membeli minuman para penjual) jadi bawalah air seckupnya dan harus siap-siap dari rumah karena bila sudah ada dilokasi ini harganya bisa 2x lipat.
Selanjutnya silahkan menilmati kemgahan candi ini. Di setiap tingkatan dipahat relief-relief pada dinding candi. Relief-relief ini dibaca sesuai arah jarum jam atau disebut mapradaksina dalam bahasa Jawa Kuna yang berasal dari bahasa Sansekerta daksina yang artinya ialah timur. Relief-relief ini bermacam-macam isi ceritanya, antara lain relief-relief cerita jātaka.

Pembacaan cerita-cerita relief ini senantiasa dimulai, dan berakhir pada pintu gerbang sisi timur di setiap tingkatnya, mulainya di sebelah kiri dan berakhir di sebelah kanan pintu gerbang itu. Maka secara nyata bahwa sebelah timur adalah tangga naik yang sesungguhnya (utama) dan menuju puncak candi, artinya bahwa candi menghadap ke timur meskipun sisi-sisi lainnya serupa benar. Sungguh menakjubkan, Kebanggaan  kian bertambah seraya menyentuh dan memperhatikan secara detail pahatan batu-batu ini. Sehingga saya berfikir, memang bukan hal yang baru lagi bila banyak orang bermimpi dan manjadikan Borobudur sebagai salah satu tempat yang harus dikunjungi.
Kesempatan untuk mengabadikan moment ini pun tidak terlewatkan. Banyak diantara wisatawan yang membawa kamera untuk  foto-foto berlatarkan kemegahan candi. Bagi yang tidak membawa kamera tidak perlu takut melewati kesempatan mengabadikan moment ini, pasalnnya di sekitar candi juga terdapat orang-orang yang bekerja sebagai fotografer yang selalu siap memenuhi permintaan pengunjung.
Tips terkakhir saat ingin keluar dari dari komplek Candi dan kaki sudah luar biasa capek, saat akan memasuki pintu keluar kita akan disuruh melewati pasar dan pasar dibuat berputar-putar sehingga jarak menjadi sangat panjang. Bila tidak berminat untuk memasuki pasar kita  bisa menerbos jalan dengan cara lurus, tapi kita harus beralasan pada petugas ingin ke toilet yang memang didekat situ ada toilet dan tinggal lurus menuju pintu keluar tanpa harus memutari pasar.
Tidak hanya menyimpan pesonannya, lingkungan candi Borobudur juga memiliki masyarakat yang sangat kreatif. Wisatawan yang ingin membawa cendera mata atau oleh-oleh dapat membelinya kepada penjual yang ada di sekitar jalan keluar candi Borobudur. Cendera mata yang dijual diantarannya : miniatur candi, tas, gantungan kunci, gelang, sendal serta pakaian yang bertuliskan dan menggambarkan candi Borobudur serta berbagai kerajinan tangan lainnya yang menggoda mata dan kantong untuk memilikinnya. Tentunnya dengan harga yang terjangkau. Apalagi kalau pintar menawar, bisa dapatkan lebih banyak kenang-kenangan dengan biaya yang sedikit.

Selain wisata candi hal lain yang ada disana adalah museum record Indonesia, Manohara Center, serta museum Borobudur(free). Pemandangan dari atas candi cukup indah dengan gunung-gunung yang mengelilinginya, jadi tidak ada salahnya untuk jalan-jalan kesana.
SELAMAT JALAN-JALAN....